Terkait Kekerasan Seksual di Pondok, Bupati Lotim Kumpulkan Pimpinan Ponpes
Lombok Timur, Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy
menerima seluruh pimpinan pondok pesantren lingkup kabupaten Lombok Timur,
Selasa (23/5) di Rupatama 2 Kantor Bupati. Pertemuan
tersebut guna menindaklanjuti kasus pelecehan seksual terhadap
santri. Bupati berharap kasus tersebut segera diusut tuntas. Ia mengaku
miris melihat tokoh yang seharusnya menjadi panutan malah berprilaku
amoral. Bupati meminta Kapolres yang juga hadir pada kesempatan itu memberikan
penjelasan terkait perkembangan kasus tersebut.
Kapolres Lombok Timur
AKBP Hery Indra Cahyono membenarkan terjadinya kasus pelecehan
seksual di salah satu Ponpes di daerah ini. Dijelaskannya Polres Lombok
Timur pun sudah melakukan visum et repertum dan terbukti dan kasus tersebut
masih ditindaklanjuti. Ditegaskannya kasus tersebut tidak ada kaitannya
dengan aliran sesat atau lainnya, “Tidak ada hubungannya dengan ajaran
sesat atau latar belakang yang lain, ini murni perbuatan
oknum,” ungkapnya.
Kapolres menyampaikan
bahwa oknum pelaku sedang diproses sesuai hukum yang
berlaku. Ditambahkannya sampai saat ini ada lima
kasus serupa di Nusa Tenggara Barat yang sedang ditangani. Tiga kasus terjadi di
Lombok Timur.
Sementara itu Kepala
Kejaksaan Negeri Lombok Timur Evi Laila Kholis yang juga hadir berharap
agar daerah yang dikenal agamis dan taat ini menciptakan Ponpes yang
memiliki ruang pembelajaran yang aman. Ia berharap adanya kerja sama
atau melalui penandatanganan kesepakatan
bersama masing-masing pimpinan Ponpes. Langkah itu diharapkan dapat
mencegah timbulnya tindak asusila di daerah ini, sebagai bentuk
perlindungan dan keberpihakan terhadap para santri.
Post a Comment