Petugas Bulog Lotim Antar Bantuan Pangan Langsung ke Rumah Lansia dan Warga Sakit

 


Lombok Timur - Pendekatan pendistribusian bantuan pangan dari Perum Bulog Kabupaten Lombok Timur tahun ini dilakukan dengan cara yang lebih humanis. Bagi penerima bantuan yang sudah lanjut usia dan dalam kondisi sakit, petugas Bulog tidak lagi mewajibkan mereka datang ke kantor desa, melainkan langsung mengantarkan bantuan tersebut ke rumah masing-masing.

Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa seluruh warga yang berhak mendapatkan bantuan tetap menerima haknya, meski dengan keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai ke tangan penerima yang berhak, meski mereka tidak bisa datang langsung," ujar Supermansah, Kepala Cabang Bulog Lotim, Rabu (23/7/2025).

Contohnya terlihat di Desa Pesanggerahan, Kecamatan Montong Gading. Di desa ini, dari total 1.225 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terdapat sekitar 10 orang yang tidak bisa hadir ke lokasi distribusi karena alasan kesehatan atau usia lanjut. Petugas Bulog pun langsung turun tangan mengantarkan bantuan ke rumah masing-masing penerima tersebut.

“Di Desa Pesanggerahan ada sekitar 1.225 PBP/KPM, tapi ada 10 orang yang tidak mengambil ke kantor desa,” jelas Supermansah. Ia menambahkan bahwa fleksibilitas ini merupakan bagian dari komitmen Bulog untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Langkah jemput bola yang dilakukan oleh Bulog Lotim ini mendapat apresiasi dari warga dan aparat desa setempat. Mereka menilai kebijakan ini sangat membantu dan meringankan beban warga, terutama mereka yang dalam kondisi rentan.

Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan pendistribusian bantuan pangan tidak hanya berjalan lancar, tapi juga tepat sasaran dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang paling membutuhkan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.