Putri Rinjani Sambut Pendaki di Rinjani


Lombok Timur -  Ada yang berbeda di resort Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sabtu (21/10/2023). Pasalnya, ada gadis-gadis cantik yang menyambut para pendaki yang ingin menjelajahi keindahan Rinjani.

Gadis-gadis tersebut adalah Putri Rinjani yang merupakan kader konservasi BTNGR. Kehadirannya dalam rangka sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian dan non pendakian yang ada di Pulau Lombok.

Mereka tanpa sungkan menyambut calon pendaki yang registrasi di Resort TNGR. Dengan senyuman ramah, mereka menuturkan SOP pendakian kepada para calon pendaki lokal maupun mancanegara.

Salah seorang Putri Rinjani, Gita Husnul Imroatussolihah menuturkan ada tiga SOP yang menjadi fokus sosialisasi. Yaitu SOP Pendakian, Pengelolaan Sampah, serta Search And Rescue (SAR).

Gita juga menerangkan sosialisasi pengelolaan kawasan oleh kader konservasi Putri Rinjani ini akan berlangsung selama 2 hari. Selain wisata pendakian, sosialisasi wisata non pendakian juga menjadi fokus kerja dara-dara cantik ini.



"Hari pertama, wisata pendakian di Resort TNGR Sembalun. Kemudian, wisata non pendakian di Bukti Gedong, Bukit Malang, Sebau dan Propok," jelasnya.

Pemanfaatan tekhnologi menjadi hal mutlak dilakukan oleh Putri Rinjani untuk memberikan edukasi konservasi kepada publik. Media sosial seperti facebook, Instagram, Tiktok, tak lepas menjadi bagian dari kampanye yang dilakukan.

"Ini yang kedua kalinya kami sosialisasi tatap muka. Dan kami selalu aktif melalui media sosial," tutur dara kelahiran Desa Teros ini.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari visi misi dan tujuan pengelolaan kawasan wisata Gunung Rinjani tahun 2022-2031. Visinya menjadi destinasi pendakian gunung kelas dunia. Misinya, melestarikan keindahan dan keunikan bentang alam Gunung Rinjani beserta keanekaragaman hayati dan ekosistem untuk pengembangan kepariwisataan dan pembangunan daerah yang selaras.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.