Dinkes Lombok Timur Bina Pedagang Jual Makanan Mengandung Boraks

 


Lombok Timur - Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dinkes Lotim) terjun ke Pasar Baru Paok Motong melakukan pembinaan terhadap pedagang yang menjual bahan makanan mengandung zat kimia dan boraks. Langkah ini menyusul temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram pada uji sampling di pasar tersebut.

Dalam inspeksi tersebut, BPOM menemukan adanya pedagang yang menjual obat daftar G tanpa ijin edar. Serta ada juga pedagang yang terdeteksi menjual kerupuk dan cilok dengan kandungan boraks.

Obat daftar G atau Geervarlijk yang dalam bahasa Belanda berarti berbahaya ini, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas tanpa resep dokter. Sedangkan boraks adalah bahan kimia yang dilarang penggunaannya karena zat kimia ini berbahaya bagi kesehatan manusia.


Kepala Dinkes Lombok Timur, Pathurrahman menyebut pembinaan terhadap para pedagang sudah sering dilakukan. Namun bertambahnya jumlah pedagang juga berpengaruh terhadap kealpaan dalam pembinaan.

"Sampel itu milik pedagang kecil. Mereka belum tahu pengganti boraks, yang boleh digunakan, dan aman untuk dikonsumsi," ucap Pathurrahman, Kamis (21/3/2024).

Penemuan kandungan boraks ini setelah dilakukan uji cepat (parameter uji Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanyl Yellow) terhadap 45 sampel pangan. Adapun beberapa jenis makanan yang mendapat uji sampel diantaranya adalah tahu, bakso, cilok, pencok, kerupuk, terasi, bubur mutiara, ikan asin, udang, kolang kaling, cendol, kikil, cincau, dan lainnya.

Sehingga ditemukan dua sampel kerupuk, satu cilok, dan pencok ditemukan positif mengandung bahan berbahaya boraks. Sedangkan sebanyak 6 toko ditemukan menjual obat keras atau obat daftar G berupa antibiotik (amoksisilin, tetrasiklin), dexamethasone, piroxicam, asam mefenamat dan obat tradisional atau jamu tanpa izin edar dan mengandung Bahan Kimia.


“Memang jumlah Obat G ditemukan tidak banyak, tetapi tetap tidak boleh. Kami akan melakukan pembinaan kembali karena di wilayah Lombok Timur,” jelasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.