Sambut Pemimpin Baru, Pj Bupati Kumpulkan Kepala OPD Lingkup Pemkab Lotim
Lombok Timur - Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad
Juaini Taofik memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas sejumlah agenda. Rakor
yang berlangsung Senin (10/2) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut
diikuti pejabat eselon II, Direktur RSUD, dan kepala bagian lingkugan
Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Antisipasi
dan penanggulangan bencana hidrometeorologi menjadi salah satu yang dibahas
pada rakor tersebut. Kendati Pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran,
akan tetapi untuk penanggulangan bencana hal itu tidak berlaku, “Meskipun kita
sedang efisiensi tetapi bilamana itu sangat dibutuhkan, tidak usah ragu. Untuk
operasional bencana, unlimited dia,
Pak,” tegasnya. Ia juga meminta agar komunikasi dan koordinasi antara OPD
terkait semakin intensif, mengingat cuaca buruk diperkirakan masih akan
berlangsung hingga akhir Februari.
Selain
antisipasi dan penanggulangan bencana, Pj. Bupati juga mengingatkan terkait
administrasi seperti penuntasan analisa jabatan dan analisis beban kerja
(anjab/ ABK), penyelesaian hutang jatuh tempo (hujat), hingga tahapan pengadaan
barang dan jasa. Ia berharap seluruhnya dapat segera dituntaskan sebelum
pelantikan kepala daerah terpilih.
Kaitan dengan
pelantikan Kepala Daerah terpilih yang rencananya dilaksanakan pada 20 Februari
mendatang, Pj. Bupati meminta agar seluruh persiapan seperti rumah jabatan
Bupati dan Wakil Bupati maupun serah terima memori jabatan segera dimatangkan.
Karena itu komunikasi dan koordinasi intensif perlu dilakukan dengan
pihak-pihak terkait.
Pada
kesempatan yang sama, kepala BPKAD H. Hasni menyampaikan kas daerah cukup
untuk melakukan percepatan pembayaran hutang jatuh tempo (hujat) tahun 20024
lalu. Terlebih sebagian besar hujat telah dibayarkan. Karena itu ia meminta OPD
dapat segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
Hasni juga
menyampaikan, terkait efisiensi anggaran Pemda melakukan penghematan dengan
memangkas biaya perjalanan dinas sampai 22%, kecuali untuk Inspektorat.
Penghematan juga dilaksanakan terhadap agenda acara seremonial, dan pembelian
kendaraan dinas (kecuali untuk Bupati dan Wakil Bupati).
Ia
menjelaskan pula adanya refocusing Dana
Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Untuk itu pembangunan fisik yang sangat dibutuhkan
akan diambilkan dari hasil penghematan yang dilakukan Pemerintah Daerah.
Post a Comment