Pemkab Lotim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Cegah Kecelakaan Pendaki Rinjani

 


Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menegaskan komitmennya dalam memperkuat langkah antisipasi terhadap potensi kecelakaan di kawasan Gunung Rinjani. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik dalam kegiatan penyusunan rencana kontingensi yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Timur, Rabu (20/8).


Acara dibuka resmi Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS RI, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, sebagai bagian dari program nasional peningkatan kesiapsiagaan pencarian dan pertolongan.


Sekda menekankan, kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk menjadi hal penting. Ia mendorong keterlibatan semua pihak agar tercipta sinergi penanganan darurat. “Kita tentu berharap insiden tidak terjadi, namun persiapan skenario terburuk tetap harus dilakukan,” ujarnya.


Brigjen Edy Prakoso menambahkan, langkah ini bukan sekadar respons terhadap kasus jatuhnya pendaki asing beberapa waktu lalu, melainkan upaya proaktif memperkuat koordinasi lintas lembaga. “Rencana kontingensi ini diharapkan menciptakan penanganan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi,” tegasnya.


Kegiatan ini dihadiri perwakilan Balai TNGR, SAR Mataram, BPBD NTB, BPBD Lotim, TNI-Polri, serta instansi teknis lain. Melalui forum tersebut, diharapkan terwujud strategi terpadu untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.