Pj Bupati Dialog dengan Tenaga Honda, Tak Ada Pemutusan Kontrak

Lombok Timur - Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taufik didampingi Plh. Sekda, Asisten Bidang Administrasi dan Umum Kepala BKPSDM, dan Kepala Bakesbangpoldagri menerima perwakilan tenaga honorer daerah Lombok Timur untuk berdialog. Para perwakilan tersebut diterima di Ballroom Kantor Bupati pada Senin (20/1).

Pertemuan tersebut, Pj. Bupati kembali menegaskan bahwa seluruh tenaga honorer yang masuk database dalam posisi aman, sebab dijamin tidak akan ada pemutusan kontrak. Tak kurang dari 9000 tenaga honorer tersebut akan diakomodasi untuk diajukan nomer induk PPPK. Dijelaskannya tidak akan ada seleksi kembali, “Kita menunggu berapa total akhir dari tenaga non ASN yang akan mendapatkan SK sebagai PPPK paruh waktu, dan tidak akan ada seleksi lagi,” tegasnya.

Ditambahkannya, daftar tenaga honorer sudah tercatat di database BKN dan terbuka untuk diawasi sebab bersifat informasi publik. Hal itu juga menguatkan bahwa data tersebut aman dari penggantian atau ‘penumpang gelap' seperti dikhawatirkan.

Menyinggung besaran penghasilan yang diterima, Pj. Bupati menjelaskan, merujuk surat Menpan RB nomer 16 tahun 2025 disesuaikan dengan kemampuan daerah dan setidaknya sama dengan penghasilan yang diterima saat ini. Hal itu juga dilandasi  jumlah tenaga honorer di Lombok Timur yang sangat besar, “Apa yang ada saat ini sama-sama sedikit, yang penting status kita aman dulu. Itu yang menjadi pilihan bijak pemerintah,” ungkapnya.

Pj. Bupati juga mengapresiasi langkah tenaga honorer yang menyampaikan aspirasinya secara baik dan bijak.

Usai bertemu Pj. Bupati dan sejumlah pejabat pemerintahan Pemda Lotim, para tenaga honorer diharapkan dapat meneruskan hasil dengar pendapat tersebut dan kembali bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.