Panen Raya, Bupati Lombok Timur Usulkan Tembakau dapat Pupuk Subsidi
Lombok Timur - Pangdam IX/Udayana, Mayjend TNI Piek Budyakto melaksanakan panen raya di Kabupaten Lombok Timur, Kamis (1/5/2025). Pangdam ditemani Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin dan Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moh. Syasul Arief.
Pada kesempatan tersebut Bupati, Haerul Warisin memaparkan Lombok Timur sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan nasional. Selain padi, tembakau juga merupakan salah satu komoditi unggulan Kabupaten ini.
Kebutuhan pupuk petani di tahun 2025 ini cukup terpenuhi, setelah pemerintah menggelontorkan kuota pupuk subsidi yang jumlahnya dua kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Musim ini, masalah kebutuhan pupuk subsidi petani sangat aman. Bukan lagi petani yang cari pupuk, sekarang pupuk yang cari petani," ucapnya sembari bercanda.
Namun kuota pupuk subsidi berdasarkan ketentuan pemerintah hanya diberikan pada sembilan komoditas. Diantaranya kakao dan kopi yang tidak termasuk dalam komoditas pertanian di Lombok Timur.
Ia pun menyampaikan harapan kepada Pangdam agar berkenan mengusulkan ke Pemerintah pusat terkait pupuk subsidi untuk tembakau. Alasannya, karena mayoritas masyarakat Lombok Timur menanam tembakau setelah panen padi ataupun jagung.
"Kita tidak punya kopi dan kakao. Supaya ada keberimbangan, pupuk tembakau saja yang diberi subsidi," harapnya.
Bupati juga mengapresiasi kinerja TNI yang turut aktif mengawal pembelian gabah petani. Sehingga tidak ada lagi permainan harga oleh tengkulak. Harga beli sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 6500 per kilogram.
Pangdam IX Udayana, Mayjend TNI Piek Budyakto mengatakan, TNI sebagai aparat teritorial akan terus mendukung tugas pemerintah daerah. Sehingga ia akan menyampaikan ke Menteri Pertahanan terkait kebutuhan alsintan dan pupuk di Lombok Timur.
Ia menjelaskan, saat ini Indonesia mampu memproduksi 650 ribu ton amunium nitrat yang merupakan bahan baku pupuk. Padahal kebutuhan amunium nitrat di Indonesia 600 ribu ton.
Maka diyakini dengan banyaknya bahan baku, kebutuhan pupuk di Indonesia akan terus terpenuhi. Tugas TNI untuk terus mengawal penyaluran pupuk subsidi agar berjalan sebagaimana mestinya.
"Wilayahnya luas ini, Pak Bupati membutuhkan alsintan yang cukup banyak. Nanti kita sampaikan ke Menhan, dan usulan subsidi pupuk tembakau ini juga kita sampaikan," tegasnya.
Post a Comment