Sinergi Pusat dan Daerah Bangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045
Lombok Timur - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengikuti secara daring peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tingkat nasional yang dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur. Didampingi Kepala Bappeda dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Lombok Timur, kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lombok Timur.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, bertindak sebagai inspektur upacara dan menegaskan pentingnya otonomi daerah sebagai sarana mewujudkan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar pembagian kekuasaan antara pusat dan daerah. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi daerah-daerah yang menunjukkan peningkatan kapasitas fiskal dan kepemimpinan, meskipun masih menghadapi tantangan seperti ketimpangan alokasi APBD dan regulasi tumpang tindih.
Tema peringatan tahun ini, “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan inovasi, termasuk dalam penguatan ekonomi kreatif, penyederhanaan perizinan usaha, serta penerapan sistem meritokrasi di birokrasi.
Bima Arya juga menyoroti keberhasilan otonomi daerah dalam melahirkan pemimpin-pemimpin hebat, namun juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap daerah tertinggal yang masih membutuhkan pendampingan pemerintah pusat. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa hadir dan dekat dengan masyarakat, tidak hanya saat Pilkada.
Di Lombok Timur, upacara peringatan Hari Otda dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Muhammad Juaini Taofik yang membacakan amanat Mendagri Tito Karnavian. Dalam amanatnya, Mendagri mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa otonomi daerah harus menjadi alat untuk pemerataan pembangunan, penguatan integrasi nasional, dan peningkatan daya saing daerah. Hal-hal strategis seperti swasembada pangan dan energi, tata kelola transparan dan bebas korupsi, peningkatan pendidikan dan layanan kesehatan, serta reformasi birokrasi juga menjadi sorotan.
Sekda Lombok Timur turut memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BPBD yang berhasil mendaftarkan sekolah di daerah tersebut sebagai sekolah aman bencana. Selain itu, ia menyampaikan pesan Bupati untuk mendorong ASN ikut menyemarakkan pembukaan STQH Tingkat Provinsi NTB di Sumbawa demi mendukung kafilah Lombok Timur meraih prestasi terbaik.
Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati ini diikuti oleh perwakilan OPD dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lombok Timur.
Post a Comment