Pelatihan Digital Kader Posyandu: Langkah Nyata Transformasi Layanan Kesehatan di Lotim
Lombok Timur - Sebanyak 120 kader Posyandu dari empat kecamatan di Kabupaten Lombok Timur mengikuti pelatihan keterampilan dasar berbasis digital sebagai bagian dari agenda transformasi sistem layanan kesehatan primer yang diusung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama 11 hari, mulai tanggal 16 hingga 26 Juni 2025.
Maruny Widyastuti, Ketua Tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur, menjelaskan bahwa peran Posyandu kini semakin strategis. Posyandu tidak lagi hanya fokus pada balita, tetapi mencakup seluruh tahapan usia, mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia, sebagai pusat pelayanan promotif dan preventif di tingkat masyarakat.
“Lewat pelatihan ini, para kader ditargetkan menguasai 25 keterampilan dasar, mulai dari pengelolaan kegiatan Posyandu hingga teknik komunikasi efektif dalam memberikan edukasi kesehatan,” ujar Widyastuti pada Kamis (18/6/2025).
Pelatihan dilaksanakan secara blended learning, yakni kombinasi antara pembelajaran daring melalui platform resmi Kemenkes (Plataran Sehat di LMS.KEMKES.GO.ID) dan pelatihan praktik langsung di lapangan.
Evaluasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas atau Dinkes setempat saat kader menjalankan tugas, baik di Posyandu maupun dalam kegiatan kunjungan rumah. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar untuk memberikan sertifikat kecakapan sebagai pengakuan resmi atas kompetensi kader.
Widyastuti menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat sistem layanan kesehatan berbasis komunitas dalam jangka panjang. Posyandu kini diarahkan menjadi pusat layanan yang aktif dan terintegrasi, tidak sekadar tempat penimbangan rutin.
“Transformasi ini adalah bagian penting dari reformasi layanan kesehatan nasional, dan pelatihan ini mempersiapkan kader agar siap menjalankan peran sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan primer,” tutupnya.
Post a Comment