Varian Baru Covid Muncul, Masker Jadi Kewajiban Lagi?
Lombok Timur - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur (Dinkes Lotim) mengimbau masyarakat untuk kembali memakai masker di tempat-tempat keramaian guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian baru yang kini tengah menjadi perhatian global.
"Kami himbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan yang kami terima belum lama ini," ujar Budiman Satriadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan Lingkungan (Kabid P3KL) Dinkes Lotim.
Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia seperti Cina, Singapura, dan Thailand. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa peningkatan tersebut berkaitan dengan kemunculan subvarian baru yang dikenal sebagai Covid Nimbus, atau secara ilmiah disebut KP.2, turunan dari varian Omicron.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI, KP.2 atau Nimbus merupakan subvarian yang lebih mudah menular dibandingkan pendahulunya, meski umumnya menyebabkan gejala ringan seperti batuk, pilek, dan kelelahan. Namun demikian, risiko tetap tinggi terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta (komorbid).
“Intinya bahwa kita harus mewaspadai peningkatan kasus di negara-negara tersebut, dan informasi tentang subvarian Nimbus ini sudah banyak dibahas, tidak hanya di media sosial tapi juga melalui rilis resmi Kemenkes dan WHO,” jelas Satriadi.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Lotim telah menyiapkan kembali ruang isolasi di RSUD dr. R. Soedjono Selong dan mengimbau warga yang mengalami gejala mirip flu untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker di ruang publik, dan segera menerima vaksin booster jika belum mendapatkannya.
"Kami tidak ingin masyarakat lengah. Meskipun tidak separah awal pandemi, varian Nimbus ini bisa berdampak besar bila tidak diantisipasi," pungkas Satriadi.
Post a Comment