BRI Cabang Selong Gelar Panen Hadiah Simpedes ke-34, Dua Nasabah Raih Mobil

 


Lombok Timur - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Selong kembali menggelar Panen Hadiah Simpedes (PHS) periode II tahun 2025 pada Sabtu, 23 Agustus 2025 bertempat di halaman Kantor Cabang BRI Selong. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan PHS ke-34 sejak pertama kali digelar pada tahun 2008, menggantikan Pesta Rakyat Simpedes (PRS).

Pimpinan BRI Cabang Selong, Allan Arya Utama menjelaskan bahwa acara undian Panen Hadiah Simpedes rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun sebagai bentuk apresiasi BRI kepada nasabah penabung, khususnya pemilik Tabungan Simpedes.

“PHS tetap rutin digelar BRI dua kali dalam setahun sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah penabung. Ke depannya, kami akan terus melaksanakan undian ini sebagai bentuk berbagi hadiah kepada para nasabah setia BRI,” ungkap Allan.

Pada periode ini, BRI Cabang Selong menyiapkan 14 hadiah dengan total nilai Rp506 juta, termasuk dua unit mobil sebagai hadiah grand prize. Nasabah yang beruntung meraih hadiah utama berupa mobil adalah Herna Diana, nasabah BRI Unit Keruak, dan Alwi M, nasabah BRI Unit Sikur.

Allan menambahkan, syarat mengikuti undian ini cukup mudah. Nasabah hanya perlu memiliki tabungan aktif Simpedes dengan saldo mengendap minimal Rp100 ribu setiap bulan. Saldo tersebut secara otomatis akan dikonversi menjadi kupon undian.

“Semakin besar saldo yang diendapkan, semakin besar pula peluang nasabah untuk mendapatkan hadiah,” jelasnya.

Hadir juga dalam acara tersebut, Asisten II Sekeretariat daerah Lombok Timur, Ahmad Masfu. Masfu menyampaikan apresiasinya kepada BRI atas konsistensi dalam memberikan reward kepada nasabah.

“Pemda Lombok Timur sangat mengapresiasi BRI atas konsistensinya melaksanakan undian Panen Hadiah Simpedes," katanya.

Ia menyebut PHS sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi nasabah yang mempercayakan tabungannya kepada BRI. Ia pun menegaskan agar budaya menabung terus ditumbuhkan di masyarakat.

“Tabungan merupakan salah satu upaya dalam menciptakan kemandirian masyarakat dalam merencanakan masa depan,” tambahnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.