Rektor IAIH Pancor Lantik Pengurus Pusat IKA Periode 2025-2028 di Mataram

Mataram - Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. TGKH. Muhammad Zainul Majdi, MA, resmi melantik Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIH Pancor masa bakti 2025-2028. Acara berlangsung di Kantor Pusat Pengurus Besar NWDI, Jalan Langko No. 59, Mataram, pada Rabu (27/8/2025) pukul 10.00 WITA.

Pelantikan tersebut dihadiri jajaran pimpinan kampus IAIH Pancor, antara lain Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muzayyin, serta Wakil Dekan Fakultas Dakwah, Marzuki, MT, bersama kaprodi, presiden mahasiswa, dan wakil presiden mahasiswa.

Mayoritas pengurus yang hadir merupakan alumni dari berbagai angkatan dan profesi, mulai dari akademisi, politisi, tokoh agama, guru, birokrat, pengusaha, advokat, wartawan, hingga nelayan dan kepala desa. Dalam kepengurusan baru ini, Lalu Muhammad Rajabul Akbar, mantan Ketua Dewan Mahasiswa IAIH Pancor tahun 1998, terpilih sebagai Ketua IKA IAIH Pancor periode 2025–2028.

Tokoh alumni yang hadir antara lain Prof. Dr. H. Muslihun, M.Ag, mewakili akademisi, serta H. L. Ramadhan, S.Ag, Ketua DPRD Lombok Tengah, yang hadir mewakili alumni di bidang politik.

Dalam sambutannya, Rektor IAIH Pancor, TGKH. M. Zainul Majdi atau yang karib disapa TGB menekankan lima janji yang harus dijalankan oleh pengurus IKA.

“Saya meminta kepada seluruh pengurus untuk terlibat langsung dalam segala ikhtiar kebaikan. Pertama, jalankan kewajiban sebagai pengurus IKA dengan maksimal. Kedua, berikan kontribusi nyata bagi almamater, perjuangan NWDI, umat, bangsa, dan kemanusiaan. Ketiga, turut aktif dalam pengembangan pendidikan, sosial, dan dakwah. Keempat, jalankan tugas dengan ikhlas, sabar, istiqamah, dan penuh tanggung jawab. Kelima, utamakan ukhuwah Islamiyah, persatuan, serta kebersamaan dalam membangun silaturahmi alumni,” ujar TGB.

Ia juga mengingatkan para pengurus mengenai pentingnya menjaga warisan besar dari pendiri NWDI sekaligus Pahlawan Nasional asal NTB, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid.

“Eksistensi IAIH Pancor dengan segala dinamikanya adalah warisan berharga dari Almagfurullah TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Sebagai murid dan alumni, kita semua memiliki kewajiban untuk menjaganya dan memajukannya dengan kemampuan yang dimiliki,” tegasnya.

Di akhir acara, pengurus IKA IAIH Pancor periode 2025–2028 menyerahkan cenderamata kepada Rektor IAIH Pancor. Usai prosesi pelantikan, para alumni juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan rektor mengenai langkah-langkah strategis untuk memajukan kampus IAIH Pancor di masa mendatang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.