Pidato Perdana Bupati, Komitmen Wujudkan Lotim SMART
Lombok Timur - Bupati
Lombok Timur H. Haerul Warisin bersama Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin
Hadiwijaya menghadiri Rapat Paripurna X Masa Sidang II Tahun 2025, Rabu (5/3).
Rapat yang berlangsung di Rupatama DPRD tersebut dalam rangka serah terima
jabatan sekaligus penyampaian pidato pertama Bupati Lotim masa jabatan
2025-2030. Paripurna ini menandai resminya kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati
terpilih hasil pilkada serentak 2024.
Usai serah terima jabatan, Bupati Lombok
Timur H.
Haerul Warisin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh
masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan. Ia juga mengapresiasi seluruh
pihak yang telah mendukung kelancaran Pilkada 2024, yang berjalan aman dan
damai.
"Amanah yang kami terima dari
masyarakat Lombok Timur adalah merupakan kehormatan, penghargaan, serta
tanggung jawab besar yang akan kami emban," ujar Bupati. Dirinya juga
menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk memajukan
Lombok Timur.
Ia bersama wakil bupati berkomitmen untuk
melanjutkan kerja-kerja para pemimpin terdahulu dan berupaya untuk mewujudkan
visi Lombok Timur sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (smart).
Untuk mencapai visi tersebut, telah
dirumuskan beberapa misi utama, di antaranya; mewujudkan kesejahteraan
masyarakat melalui penguatan desa yang didukung sistem teknologi; mewujudkan
Lombok Timur yang sehat, cerdas, berkarakter, berbudaya, berlandaskan iman dan
taqwa; serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien,
dan profesional.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan beberapa
isu prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya, seperti masalah
pupuk subsidi, LPG subsidi, harga gabah, inflasi, bantuan sosial, infrastruktur,
kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya. Dengan semangat
kebersamaan, Bupati dan Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur
untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun daerah tercinta ini.
Acara tersebut dihadiri Sekda, eselon II
lingkup Pemda Lotim, Forkopimda, Bupati Lotim periode 1998—2003, tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh adat, dan tokoh
budaya.
Post a Comment