Klinik LPKA Lombok Tengah Jalani Survei Akreditasi oleh LAFKESPRI

 

Lombok Tengah - Klinik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Lombok Tengah Kanwil Ditjen Pemasyarakatan NTB menjalani proses survei akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan mutu layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.

Survei akreditasi dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini secara daring melalui Zoom Meeting. Tim surveior dari LAFKESPRI terdiri dari Dr. Rohani, SST, M.Kes selaku Ketua Tim yang membidangi Tata Kelola Sumber Daya dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM), serta dr. H. Mochamad Ismail sebagai anggota tim yang membidangi Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari H. Subari, S.Kep., Ns, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, yang menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan akreditasi ini.
"Kami mendukung penuh proses akreditasi ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kesehatan di fasilitas milik pemerintah, termasuk di lingkungan pemasyarakatan seperti LPKA. Standar pelayanan harus terus ditingkatkan demi hak kesehatan yang setara bagi semua warga binaan," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Jaliludin selaku Pelaksana Harian Kepala LPKA Lombok Tengah juga menegaskan pentingnya momen ini. “Kami melihat akreditasi ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi sebagai kesempatan untuk membuktikan bahwa pelayanan kesehatan di LPKA mampu memenuhi standar mutu yang ditetapkan secara nasional,” ungkap Jaliludin.

Jaliludin menyebut bahwa proses akreditasi tak terbatas hanya sebagai simbol pengakuan. Namun ia menyebut akreditasi sebagai langkah maju Klinik LPKA Lombok Tengah semakin meningkatkan layanan kesehatan yang bermutu bagi anak-anak binaan.

Ketua tim survei, Dr. Rohani, SST, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan akreditasi, yaitu sebagai upaya penjaminan mutu dan peningkatan berkelanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan primer. "Kami hadir bukan untuk mencari kekurangan, tetapi untuk memastikan sistem yang ada berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," jelasnya.

Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh dr. Ikie Anjaniwijayanti, selaku penanggung jawab Klinik LPKA Lombok Tengah. Dalam presentasinya, ia menyampaikan profil klinik, program-program layanan yang dijalankan, serta strategi yang diterapkan dalam menjamin mutu pelayanan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif, humanis, dan berbasis pada peningkatan mutu berkelanjutan. Meskipun berada di lingkungan pemasyarakatan, hak atas kesehatan tetap menjadi prioritas utama kami," tegas dr. Ikie.

Pelaksanaan survei hari pertama berjalan lancar dan menjadi langkah awal yang penting menuju perolehan akreditasi resmi dari LAFKESPRI. Kegiatan akan berlanjut esok hari dengan agenda penilaian lanjutan dan survei secara langsung terkait sarana dan prasarana penunjang Klinik LPKA.