Sekdis Dikbud Lotim: CKG Selaras dengan Pendidikan Inklusif
Lombok Timur - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur menyambut baik pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa-siswi di seluruh jenjang pendidikan. Program ini digagas oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur dan mendapat dukungan penuh dari sektor pendidikan.
Program CKG merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan kesehatan sekaligus kesejahteraan peserta didik. Sasaran program ini meliputi siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA, termasuk madrasah, pesantren, dan sekolah luar biasa (SLB).
Sekretaris Dikbud Lombok Timur, H. Jumadil, menyebutkan bahwa program CKG selaras dengan konsep pendidikan inklusif. Menurutnya, pembelajaran yang baik harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan tertentu.
Ia menjelaskan, melalui program ini pemerintah dapat mengetahui kondisi kesehatan peserta didik, khususnya yang mengalami kesulitan fungsional maupun disabilitas. Selain itu, data hasil pemeriksaan juga membantu guru dalam pendataan berbasis Profil Belajar Siswa (PBS). Dengan demikian, kebutuhan belajar setiap siswa dapat dipenuhi secara adil dan manusiawi.
“Misalnya si A dan si B terkendala penglihatan dan pendengaran, maka proses pembelajarannya akan disesuaikan oleh guru bersangkutan,” kata Jumadil, Jumat (29/8).
Seiring berjalannya program, Dinas Kesehatan berhasil menemukan beberapa kasus, salah satunya gangguan penglihatan pada pelajar. Temuan tersebut kemudian dijadikan data awal untuk mendukung implementasi PBS di sekolah.
“Bahkan, Dinas Kesehatan memberikan bantuan kacamata bagi siswa yang memiliki gangguan penglihatan,” ungkap Jumadil.
Post a Comment