TGB: Wisuda Bukan Akhir Pendidikan, tetapi Awal Pengabdian

 

Lombok Timur - Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. TGB. M. Zainul Majdi, MA., menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses pendidikan, melainkan awal pengabdian nyata alumni di tengah masyarakat.


Hal tersebut disampaikan TGB dalam sambutannya pada Wisuda ke-35 IAIH Pancor yang berlangsung khidmat di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Sabtu (20/12/2025).
Menurut TGB, tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut lulusan perguruan tinggi tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual dan kepekaan sosial yang seimbang.


Ia mengingatkan bahwa perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan harus diiringi dengan penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak. Karena itu, lulusan IAIH Pancor diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan identitas keislaman dan tradisi kepesantrenan.


“Ilmu pengetahuan harus berjalan seiring dengan akhlak. Gelar akademik bukan sekadar simbol keberhasilan, tetapi amanah untuk memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” ujar TGB.


Lebih lanjut, TGB menekankan pentingnya moderasi beragama (wasathiyah) serta menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ia juga mengajak para wisudawan untuk meneladani semangat khidmah yang diwariskan pendiri Nahdlatul Wathan sekaligus pendiri IAIH Pancor, Al-Magfurulah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.


Dalam kesempatan tersebut, TGB turut mendorong sivitas akademika IAIH Pancor agar terus memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam yang mampu menjawab tantangan global, sekaligus berakar kuat pada tradisi keilmuan dan nilai-nilai lokal.


“Kita ingin melahirkan generasi yang cerdas secara global, tetapi kokoh secara moral dan spiritual,” tegasnya.


Wisuda ke-35 IAIH Pancor diikuti oleh 549 wisudawan dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan. Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya alumni yang berintegritas, berdaya saing, dan siap berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.